sirsak


Pohon sirsak yang sering kita temui memiliki sejuta manfaat, mulai dari daun sirsak sampai ke akarnya. Walaupun tidak setekenal buah duren, kini salah satu bagian pohon sirsak, yaitu daun sirsak sangat terkenal.Daun sirsak dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kanker, dengan penggunanaa yang relatif mudah pohon sirsak memberikan banyak manfaat. Kenali manfaatnya :
  1. Akar Pohon sirsak mengandung senyawa aktif annonain, tannin dan alkaloid. Akar pohon sirsak dikonsumsi biasanay dalam bentuk teh. Dengan kandungan yang didalamnya akar pohon sirsak bermanfaat  sebagai obat penenang, antikejang, antidiabetes, dan menurunkan tekanan darah.
  2. Kulit Batang Pohon Sirsak, Kulit batang pohon sirsak biasanya dikonsumsi dengan merebusnya dengan air, dan air dikonsumsi sebagai obat untuk asma, batuk dan hipertensi. Kulit batang pohon sirsak mengandung senyawa tannin, fitosterol, caoksalat, murisine, dan alkaloid.
  3. Daun Sirsak, Daun sirsak memiliki banyak manfaat, sudah sejak lama suku asli hutan Amazon, Amerika menggunakan daun sirsaksebagai obat utnuk penyakit lever, kejang, rematik, batuk,radang sendi hingga nyeri pada saraf.
    daun sirsak
    pohon sirsak
  4. Buah Sirsak, Buah sirsak kaya akan vitamin C selain itu ada juga vitamin A, B1, B2. Karena kaya akan serat, buah sirsak bermanfaat untuk program diet Anda, selain itu dapat juga mengobati disentri, osteoporosis, asam urat, demam,batu empedu hingga diabetes.
  5. Biji Sirsak, Biji sirsak mengandung senyawa bioaktif yang merupakan senyawa alkaloid. Di Indonesia senyawa bioaktif ini biasa digunakan sebagai pestisida nabati. Si suku Amazon sendiri, minyak biji sirsak digunakan sebagai kebutuhan kecntikan dan sebagai obat masuk angin.
  6. Bunga sirsak, Rebusan bunga sirsak bermanfaat untuk mengobati masalah pernafasan, obat bronchitis, batuk hingga kabarnya bunga sirsak dimanfaatkan juga sebagai terapi kecanduan narkoba.

Senyawa Aktif dalam Sarang Semut

Tumbuhan Sarang Semut(Myrmecodia Pendans) yaitu tanaman obat yang secara alami berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sarang Semut yang dimaksud di sini adalah sejenis tumbuhan epifit yang menempel di pohon-pohon besar yang batang bagian bawahnya menggelembung berisi rongga-rongga yang disediakan sebagai sarang semut jenis tertentu.

Uji penapisan kimia dari tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa kimia dari golonganflavonoid, tokoferol, tanin dan multi mineral (kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor, dan magnesium).
Flavonoid merupakan bagian penting dari diet manusia karena berfungsi sebagai anti-oksidan dan bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang berbeda masuk dalam golongan flavonoid. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, memiliki hubungan sinergis dengan vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin C), anti-inflamasi (penghilang rasa lelah), mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.

Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Fungsi flavonoid sebagai antivirus telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk virus HIV (AIDS) dan virus herpes.
Selain itu, flavonoid juga dilaporkan berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migren, wasir, dan periodontitis (radang jaringan ikat penyangga akar gigi). Penelitian-penelitian mutakhir telah mengungkap fungsi-fungsi lain dari flavonoid, tidak saja untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker.
Banyak mekanisme kerja dari flavonoid yang sudah terungkap, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, serta pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.