Mendengar kata steroid, pikiran kita langsung tertuju kepada anabolic
steroid, obat perangsang meningkatnya metabolisme hormonal tubuh manusia
sehingga menjadi lebih kuat. Steroid ini di dalam dunia olahraga sering menimbulkan
kontroversi, mengingat prestasi seseorang dapat meningkat dengan
mengkonsumsinya, sementara di pihak lain, konsumsi steroid dapat menimbulkan
efek samping bagi kesehatan manusia.
Lalu apa hubungan brassinolide dengan steroid ?
Brassinolide atau secara ilmiah disebut sebagai brassinosteroid
merupakan salah satu dari sekian banyak jenis hormon yang ditemukan di dalam
tumbuhan. Sebetulnya hormon yang ditemukan di tumbuhan ini, memiliki struktur
kimia yang mirip dengan steroid yang sudah terlebih dahulu ditemukan pada
kingdom animalia (hewan). Baik yang terdapat di tumbuhan maupun di hewan,
merupakan hormon yang larut dalam lemak, dan mempunyai struktur basa
tetrasiklo. Struktur basa memiliki empat cincin yang saling terpaut dan terdiri
dari tiga cincin sikloheksan dan satu cincin siklopentan.
Brassinolide tersintesis dari asetil CoA melalui jalur asam mevalonik di dalam
metabolisme sel tumbuhan. Perbedaan pre-kursor di jalur asam mevalonik, dalam
biosintesis steroid pada tumbuhan dan hewan menghasilkan produk steroid yang
berbeda, pada tumbuhan menghasilkan brassinolide dan pada hewan menghasilkan
kolesterol, dan yang lain lagi pada cendawan menghasilkan ergosterol (Bishop
& Yokota, 2001)
Lalu apa fungsi brassinolide itu sendiri ?
Seperti disampaikan sebelumnya, bahwa brassinolide memiliki respon yang
mirip dengan giberellin. Pada suatu kasus misalnya seorang mahasiswa pertanian
melakukan penelitian tentang respon giberellin pada sebuah tanaman kerdil
abnormal, mereka akan bingung ketika tidak terdapat respon tanaman terhadap
aplikasi giberelin, selanjutnya mereka menjadi tambah kebingungan ketika
berhasil mengisolasi gen yang terkait dengan fungsi giberelin ternyata tidak
terdapat perbedaan sekuens dibandingkan dengan tanaman normalnya. Bisa jadi
sifat kerdil abnormal tersebut disebabkan karena rendahnya kandungan
brassinolide dalam sel atau penyimpangan gen terkait dengan fungsi brassinolide
Secara rinci beberapa fungsi brassinolide adalah sebagai berikut :
·
meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan
·
menghambat penuaan daun (senescence)
·
mengakibatkan lengkuk pada daun rumput-rumputan
·
menghambat proses gugurnya daun
·
menghambat pertumbuhan akar tumbuhan
·
meningkatkan resistensi pucuk tumbuhan kepada stress lingkungan
·
menstimulasi perpanjangan sel di pucuk tumbuhan
·
merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan
·
merangsang diferensiasi xylem tumbuhan
·
menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kahat udara dan endogenus
karbohidrat.
4 komentar:
Brassinolide salah satu steroid pengatur pertumbuhan tumbuhan. gugus fungsi mana dari senyawa ini yang berfungsi sebagai pengatur tumbuh tersebut? apakah steroid pada tumbuhan ini memiliki efek samping seperti konsumsi steroid pada manusia?
hormon steroid berikatan dengan protein reseptor spesifik,membentuk suatu kompleks kemudian masuk ke nukleus dan mengikat specific regulatory sites pada kromosom. Ikatan tersebut mengaktifkan gen yang teregulasi melalui site tersebut kemudian menghasilkan produk berupa protein spesifik. sehingga jika berikatan dengan protein pengatur pertumbuhan, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman tersebut.
brassinolide merupakan hormon tambahan pada tumbuhan. oleh sebab itu, menurut saya tidak memiliki efek samping pada tumbuhan itu sendiri. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi.
Posting Komentar